Sekilas Tentang SMK dan SMA
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah tingkatan pendidikan yang sama dengan. Tetapi, ke-2 sekolah ini mempunyai tujuan yang tidak sama. SMA adalah sekolah lebih memprioritaskan teori daripada praktek, yang mana proses pembelajarannya diprioritaskan tujuan supaya peserta didik bisa meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Sementara SMK adalah sekolah yang memprioritaskan praktek vokasi daripada praktek, rerata lulusan SMK mempunyai ketrampilan dan keterampilan di bidang tertentu, hingga lulusannya lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Meskipun begitu, bukan maknanya pelajar lulusan SMA tidak bisa segera bekerja dan pelajar SMK tidak dapat meneruskan kuliah. Pasti, pelajar SMA juga mempunyai peluang untuk masuk ke dunia kerja, tetapi tidak sebesar peluang lulusan SMK yang diberi keterampilan serta lebih familier dengan dunia industri.
Kelebihan SMK yang Tidak Dipunyai SMA
Bersekolah di SMK, memberikanmu banyak kelebihan yang bahkan juga tidak dipunyai oleh SMA. Berikut 6 kelebihan SMK yang SMA tidak punyai.
1. Konsentrasi pada Ketrampilan Ringkas
Disentil awalnya, kebalikannya dengan SMA yang memusatkan proses evaluasi pada teori dan sedikit praktek, pelajar SMK diprioritaskan pada evaluasi praktek dan sedikit teori.
Waktu belajar pelajar SMK dan SMA adalah sama. Tetapi, SMK mempunyai pendekatan lebih ringkas dan terpusat pada peningkatan ketrampilan keterampilan yang detil dalam beragam bidang sesuai jalurnya, seperti otomotif, teknologi informasi, kecantikan, kulineran, tata baju, dan sebagainya.
Dalam kata lain, guru yang mendidik lebih memprioritaskan pelajaran jurusan daripada pelajaran lain. Ketrampilan-keterampilan yang didalami pelajar SMK benar-benar berguna untuk menyiapkan diri supaya bisa terjun langsung ke lapangan kerja sesudah lulus. Pembekalan keterampilan seperti ini tidak dipunyai oleh SMA sebagai sisi dari kurikulum pendidikannya.
2. Program Magang dan Kerja Praktek
Kelebihan yang lain dipunyai SMK dan tidak dipunyai SMA adalah ada program magang dan kerja praktek. Program magang dan kerja praktek biasanya dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai persyaratan kelulusan, sekalian sebagai usaha penyiapan dunia kerja. Tetapi, pelajar SMK tidak harus menanti lama untuk mengicip terjun langsung ke dunia industri. Program magang dan PKL jadi kurikulum yang wajib dilakukan peserta didik di SMK.
Selain untuk mendukung nilai yang lebih baik, program ini memberikan peluang pelajar SMK untuk menyesuaikan pada lingkungan kerja sebetulnya, meluaskan jaringan, dan mengaplikasikan keterampilan yang mereka ketahui di sekolah. Dengan gabung sebagai internal dalam suatu perusahaan, beberapa pelajar SMK akan mendapat pengalaman kerja riil yang berguna untuk memberi deskripsi berkenaan bagaimana industri berjalan pada dunia kerja.
3. Jaringan dengan Dunia Industri
SMK mempunyai kerja sama yang kuat dengan industri berkaitan. Pasti, bekerja sama seperti ini tidak dipunyai oleh SMA. Ada bekerja sama di antara sekolah dengan perusahaan industri, membuat pelajar mempunyai akses ke sumber daya, teknologi, dan pengetahuan terkini dalam industri yang sesuai jalurnya. Jaringan ini menolong pelajar pahami perubahan terkini pada bidang ketrampilan mereka dan membuat pandangan yang realitas tentang dunia kerja.
Baca Juga : Apa Perbedaannya Jurusan Sistem Informasi dan Informatika ?
4. Peluang Karier Lebih Cepat
Training keterampilan lewat evaluasi praktek, magang, dan kerja praktek, menolong pelajar SMK memperoleh ketrampilanya masing-masing. Pelajar SMK lebih familier dengan beberapa pekerjaan riil dibandingkan teori-teori yang didapat dari buku pelajaran. Training keterampilan yang terukur membuat lulusan SMK mempunyai peluang untuk segera masuk ke dunia kerja pada bidang yang mereka ketahui. Ketika lulusan SMA mungkin masih bimbang cari tempat kuliah, pelajar SMK sudah memperoleh keterampilan yang bisa diterapkan dengan ringkas, jadikan mereka calon karyawan yang siap produktif. Terjun langsung ke dunia kerja memberi peluang karier lebih cepat ke beberapa lulusan SMK. Beragam program ketrampilan yang dijajakan menolong pelajar SMK menelusuri beragam karier yang mungkin tidak dapat diketemukan di lingkungan pendidikan SMA.
5. Peluang Membuka Usaha Lebih Gampang
Tidak seluruhnya lulusan SMK ingin bekerja sama orang lain. Ada juga yang mempunyai ketertarikan untuk meningkatkan usaha mereka sendiri. Bekal-bekal yang didapat sepanjang tempuh pendidikan di SMK akan menolong pelajar buka peluang upayanya sendiri. Contohnya saja, pelajar jurusan usaha dan manajemen lebih pahami beberapa langkah buka usaha, taktik yang dipakai, bahkan bisa saja mengantisipasi ketidakberhasilan di masa datang. Tetapi, bukan maknanya pelajar SMA tidak mempunyai peluang untuk buka upayanya sesudah lulus. Namun, perbekalan keterampilan akan memberi keunggulan pada lulusan SMK.
6. Masih Dapat Meneruskan Kuliah
Walau pelajar SMK disiapkan untuk segera bekerja sesudah lulus, tapi mereka bisa meneruskan ke tingkatan pendidikan perguruan tinggi. Sekarang ini, ada beberapa perguruan tinggi yang buka jurusan untuk lulusan SMK. Selain itu, berkuliah memberi peluang untuk lulusan SMK untuk makin mempertajam ketrampilannya. Ingin meneruskan kuliah atau langsung bekerja sesudah lulus SMK adalah opsi yang sama baik.
Tinggalkan Balasan